Di dalam industri perdagangan kayu, terdapat tiga varian utama dari jenis meranti yang dikenal: meranti kuning, meranti merah, dan meranti putih. Ini adalah pilar-pilar penting dalam dunia kayu yang memberikan karakteristik unik dan keindahan yang berbeda dalam berbagai proyek kayu.

Misalnya pada tumbuhan atau pohon kapur yang juga masuk ke dalam daftar IUCN dikarenakan oleh kondisi keterancamannya yang sangat tinggi, sehingga sudah terancam punah.

Kayu meranti mudah dibentuk dan diolah, sehingga cocok digunakan dalam pembuatan perabotan atau kerajinan tangan.

Ketinggian yang paling cocok bagi mereka berkisar antara 0 hingga 800 meter di atas permukaan laut, pada tipe iklim mulai dari A hingga D. Proses berbunga dan pembuahan pohon meranti merah ini berlangsung sepanjang tahun, dan buahnya biasanya matang di sekitar bulan Mei hingga Desember.

Kayu pohon meranti adalah kayu berkualitas tinggi yang sangat dihargai di dunia konstruksi dan industri kayu. Kayu meranti memiliki sifat yang tahan terhadap serangan serangga dan jamur sehingga cocok untuk pembuatan konstruksi seperti jembatan, gedung, dan perahu.

Salah satu aplikasi utama kayu meranti adalah dalam industri konstruksi. Kekuatan dan daya tahannya yang luar biasa menjadikannya pilihan yang disukai untuk berbagai elemen struktural, termasuk:

Kemampuan kayu meranti untuk diubah dan dibentuk dalam berbagai bentuk membuatnya sangat fleksibel dalam desain. Ini memudahkan perubahan dan modifikasi pada bangunan serta memungkinkan penciptaan furnitur dengan desain yang unik dan menarik.

Kayu meranti memang dikenal sebagai kayu yang tahan terhadap serangan hama dan rayap. Sifat ini disebabkan karena kandungan resin yang tinggi dalam kayunya, yang dapat membantu melindungi kayu dari serangan hama Jual Kayu Meranti Terbaik dan rayap.

Dan yang terakhir, jenis meranti kuning ini memiliki karakteristik dengan tekstur permukaannya yang paling kasar dibandingkan dengan kayu meranti putih dan merah.

Di era kesadaran lingkungan, penting untuk mempertimbangkan keberlanjutan bahan-bahan. Kami akan menyelidiki dampak lingkungan kayu meranti dan apakah memenuhi kriteria sumber daya yang berkelanjutan.

Kayu meranti memiliki warna yang beragam, mulai dari cokelat muda hingga cokelat tua, dengan tekstur yang halus dan serat yang rapi.

Pori-pori kayunya juga sangat besar dan cukup terlihat. Serta memiliki warna kuning kecoklat-coklatan hampir menyerupai kayu bengkirai, dan warnanya akan semakin gelap seiring bertambahnya usia kayu tersebut.

Selain itu, jenis meranti merah memiliki daya tahan yang kuat dan jarang diserang hama sehingga cocok menjadi

Persebaran pohon meranti yang satu ini berada di beberapa wilayah di Indonesia yaitu Maluku, Sumatera dan Kalimantan. Secara umum jenis meranti merah akan tumbuh dengan ukuran ketinggian sekitar 5 m, ukuran diameter batang 150 cm, dan ukuran batang yang bebas cabang sekitar 30 m.